Senin, 24 Oktober 2011

Nokia rilis Seri Windows Phone 7

Nokia akan memamerkan smartphone Nokia pertama yang menggunakan Windows Phone pada acara Nokia World yang akan berlangsung pada 26-27 Oktober 2011 di London, Inggris. Pernyataan ini disampaikan oleh kepala divisi Windows Phone Microsoft, Andy Lees.
Pernyataan dari Andy Lees ini sesuai dengan pernyataan sebelumnya yang menyebutkan perangkat pertama Nokia dengan Windows Phone akan dirilis di Eropa, akhir tahun ini. Pada eventNokia World 2011 ini sepertinya Nokia akan merilis tidak hanya satu jenis smartphone saja, tersirat dari pernyataan Lees yang menggunakan bentuk kata benda jamak (plural) di kata "Nokia phones".
Lees juga mengatakan smartphone Nokia baru ini akan sangat berbeda, baik secara hardware maupun software. Yang artinya, Anda akan melihat sebuah unit smartphone Windows Phone Mango yang berbeda, tidak sama sama dengan smartphone Windows Phone Mango keluaran merek lain.
Sesuai spesifikasi dari Microsoft, perangkat Windows Phone 7 generasi pertama mempunyai hardware yang hampir sama. Nokia memang mendapat kebebasan dari Microsoft dalam menentukan spesifikasi hardware dan software smartphone-nya.
Beberapa waktu yang lalu, Nokia telah mengurangi karyawan dalam jumlah yang cukup banyak,akibat buruknya penjualan produk jenis smartphone. Karena itu, Nokia sangat serius dalam mengembangkan dan memasarkan smartphone terbaru yang menggunakan Windows Phone dari Microsoft ini.

Selanjutnya......

Rabu, 12 Oktober 2011

Chromebook launching di London


Google, raja mesin pencari, membuka toko retail pertama mereka di kota London. Bertempat di sebuah cabang megastore Currys and PC World, Google mencoba menjual sendiri produk laptopnya, Chromebook.
Chromebook adalah perangkat laptop dengan sistem operasi buatan Google, Chrome OS di dalamnya. Google merancang Chrome OS dengan mengandalkan koneksi Internet sebagai tulang punggung. Karena, semua aplikasi dan data disimpan di Internet (Cloud Computing).
Sebelumnya, Chromebook dijual secara online tetapi Google percaya konsumen akan lebih senang apabila laptop ini dijual di toko-toko retail. Chrome Zone, nama toko Google ini, didesain memberikan pengalaman menggunakan teknologi Cloud Computing bersama Chromebook ke para pengunjungnya.
Pembukaan toko ini dianggap sebelah mata oleh sebagian orang apalagi bila dibandingkan pembukaan toko pertama Apple di London pada 2004 silam. Namun, pihak Google yakin mereka akan sukses meski saat ini mereka masih mencari format terbaik untuk toko retail mereka ini.
Saat ini Google baru berencana menjual Chromebook di toko retailnya. Namun, tak menutup kemungkinan ke depannya mereka menjualnya produk-produknya lain, seperti smartphone Android dan aksesorinya.
Selanjutnya......

Jumat, 23 September 2011

ASUS Netbook Tertipis Sudah Hadir di Indonesia

Netbook besutan Asus dengan seri X101 yang digadang-gadang sebagai produk tertipis dan teringan di dunia kini sudah resmi didistribusikan di Indonesia. Produk yang dipersiapkan sebagai komputer pemula maupun komputer sekunder ini bisa didapatkan dengan harga 199 dollar AS.

Menurut siaran pers yang diterima Kompas, Selasa (13/9/2011), Business Development Manager di Indonesia untuk ASUS System Business Group, Juliana Cen, berharap agar produk yang tersedia dengan empat pilihan warna yakni hitam, putih, merah, dan cokelat ini bisa diterima publik Indonesia. Netbook dengan ukuran layar 10 inchi ini sebelumnya sudah dipamerkan dalam ajang komputer di Taiwan, Computex 2011.
Dipersiapkan untuk komputer bagi anak-anak, remaja, dan pelajar yang membutuhkan akses cepat ke internet untuk mencari ilmu atau bersosialisasi, X101 diperkuat dengan prosesor Atom dari Intel, RAM 1 gigabit, dua buah colokan USB 2.0, slot micro SD, dan Solid State Disk berkapasitas 8 Gb. Dengan jerohan yang ringan tapi berkemampuan tetap kompetitif, daya tahannya mencapai empat jam.
Keunggulan lain dari netbook ini, lanjut Cen, adalah penggunaan sistem operasi Meego yang dikembangkan Intel. Dengan pengoperasian yang jauh lebih mudah dari sistem operasi kebanyakan, Meego dinilai cocok dengan karakter X101 yang dipergunakan untuk kebutuhan sederhana tapi tetap produktif.
Namun, bagi yang kurang suka dengan pilihan tempat penyimpanan menggunakan SSD, ada pilihan dengan HDD berkapasitas 320 Gb dengan tipe X101H. Tipe ini bisa didapatkan dengan harga 249 dollar AS.

Selanjutnya......

Kamis, 11 Agustus 2011

Microsoft tantang Hacker USD 250.000

Microsoft menantang para hacker untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengupayakan keamanan komputer lewat ajang Blue Hat Prize. Bagi hacker yang memenangkan kompetisi ini, Microsoft berjanji akan memberi hadiah uang tunai sebesar 250.000 dollar AS atau lebih dari Rp 2 miliar.



Berdasarkan keterangan Kate Missouris, pimpinan senior Microsoft's Trustworthy Computing Group, tujuan dari kompetisi tersebut ialah menyelesaikan masalah security dengan mengeksploitasi upaya mitigasi atau meningkatkan efektivitas dari solusi mitigasi yang ada sekarang.
"Microsoft ingin lebih memotivasi mereka yang ahli dalam keamanan teknologi informasi untuk memikirkan cara mengurangi serangan pada perangkat komputer," ungkap Missouris seperti dikutip situs TechFlash, Rabu (3/8/2011). Saat ini, Microsoft telah menggunakan beberapa teknologi anti-eksploitasi, seperti DEP, ASLR, dan SEHOP, untuk melawan penyusupan ke komputer tanpa izin.
Missouris mengatakan, Blue Hat Prize adalah penghargaan terbesar yang diberikan dalam teknologi pengamanan komputer. Ia berharap para hacker, peneliti security, dan akademisi ikut serta dalam kompetisi ini dan mengembangkan software yang tahan serangan dalam platform Windows.
"Kami percaya bahwa Blue Hat Prize bisa memotivasi peneliti dan akademisi paling bertalenta untuk menghadapi tantangan dalam masalah security serta menawarkan kesempatan bagi mereka untuk memberi sumbangsih pada dunia," kata Missouris lagi.
Bagi yang ingin mengikuti kompetisi ini, Microsoft menawarkan dua masalah yang sesuai, yaknispace information disclosure dan return-oriented programming (ROP). Meski demikian, kontestan bebas memilih masalah lainnya.
Solusi yang dikembangkan harus memenuhi 5 syarat, di antaranya memiliki CPU dan memory costtak lebih dari 5 persen, bisa berfungsi di platform Windows, dan dikembangkan dengan Microsoft Windows SDK. Deadline penyerahan adalah 1 April 2012.
Tertarik ikut? Pemenang pertama akan mendapatkan 200.000 dollar AS dan pemenang kedua 50.000 dollar AS. Sementara pemenang ketiga akan mendapat Microsoft Developer Netywork Universal Subscription yang meliputi akses ke Visual Studio dan platform lainnya senilai 10.000 dollar AS. Pemenang aklan mendapatkan hak paten atas karyanya. Namun, Microsoft tak menawarkan royalti apa pun.
Selanjutnya......

Kamis, 28 Juli 2011

Platform Chat BBM 6 Terintegrasi ke FourSquare v3

Akhirnya, Research In motion (RIM) memenuhi janjinya mengintegrasikan platform sosial di BlackBerry Messenger ke sejumlah aplikasi pihak ketiga. Fitur-fitur BBM 6 kini tidak hanya eksklusif hanya bisa dipakai untuk membangun interaksi sosial pengguna di beragam aplikasi.


BBM versi 6 (BBM 6), telah menjalin kerja sama dengan para pengembang untuk menyediakan aplikasi-aplikasi "BBM connected". Lewat fitur-fitur yang tersedia, pengguna aplikasi, misalnya sebuah game yang telah mendukung, dapat mengundang teman di BBM untuk bermain game bersama. Mereka juga bisa melakukan chatting tanpa harus keluar dari permainana game tersebut.

Beberapa aplikasi yang sudah mendukung BBM 6 antara lain Foursquare, Huffington Post, Wikitude, Telemap, PowPow. Dari Indonesia, aplikasi lokal juga tak ketinggalan seperti Bouncity, Koprol, Menoo, Gamemachi, dan MiMoMachi dari Elasitas. 
"BBM 6 menandai dimulainya era pengalaman sosial yang tak terbatas bagi para pengguna smartphone BlackBerry," kata Alistair Mitchell, VP, BBM Platform & Integrated Services di Research In Motion dalam siaran persnya. Ia mengatakan, hal tersebut juga membuka peluang bagi para pengembang untuk memanfaatkan keunggulan fitur-fitur BBM untuk meningkatkan kapuasan pengguna aplikasinya. 

Aplikasi BBM 6 mulai tersedia, Kamis (28/7/2011) hari ini dan sejumlah aplikasi yang sudah mendukung juga sudah tersedia di BlackBerry App World untuk diunduh dan akan terus bertambah. Software BBM 6 juga dapat diperoleh di www.blackberry.com/blackberry messenger. Foursquare v3.0 Alpha ini masih dalam versi ALPHA, yaitu belum tentu stabil dan kemungkinan masih ada error. Untuk yang tertarik untuk  download melalui handphone (*.jad) http://www.foursquare.com/blackberry/alpha.
Beberapa fitur sosial BBM 6 yang bisa diintegrasikan ke dalam aplikasi antara lain: 
  • Berbagi pengalaman - Saat pengguna BlackBerry menemukan aplikasi yang menarik, mereka dapat langsung memberitahukannya kepada teman. Mereka bisa memilih kepada siapa informasi tersebut akan dibagi langsungf dari aplikasi tersebut. 
  • Ruang chat BBM di aplikasi - Pengguna dapat menarik semua kontak di BBM ke dalam aplikasi dan memulai perbincangan. 
  • Mendapatkan informasi aplikasi dari teman - Pengguan dapat menemukan aplikasi apa saja yang mendukung dari daftar yang dipakai teman dalam profil BBM nya kemudian klik untuk mengunduhnya. Hal ini mempermudah kolaborasi dengan teman.

Selanjutnya......

Senin, 25 Juli 2011

Dua Malware Ganas Menyerang Android


Baru-baru ini ditemukan lagi dua malware yang menyerang pengguna ponsel berbasis Android. DroidDream Light dan Zitmo.



Yang pertama adalah varian DroidDream Light yang sebelumnya sempat menyerang tidak kurang dari 120.000 pengguna ponsel berplatform Android. Yang kedua dikenal dengan nama Zitmo. Serangan Zitmo ini dilaporkan lebih serius, malware ini mampu mencuri password bank dan melakukan transaksi dengan password tersebut tanpa disadari pemiliknya. Setidaknya sudah 5.000 ponsel Android yang terinfeksi malware ini.
Menurut blog Lookout, perusahaan pembuat antivirus yang menemukan kedua malware tersebut, DroidDream Light ditemukan menempel di beberapa aplikasi yang resmi ada di Android Market: Quick Falldown, Scientific Calculator, Bubble Buster dan sebuah klon dari Best Compass & Leveler. Keempat aplikasi tersebut selama ini dianggap layak dan di-submit ke Market oleh Mobnet. DroidDream Light mampu melakukan pekerjaan di backgroud tanpa sepengetahuan pemilik ponsel. Malware ini juga sering mengunduh sendiri software yang bisa saja disetujui oleh pengguna ponsel tanpa ia sadari risikonya. Ancaman serius dari malware ini bahkan bisa merusak handset itu sendiri. Sementara itu, malware Zitmo tidak dapat merusak handset tetapi malware yang juga menyerang Windows Mobile dan Symbian ini bertugas mencuri informasi bank dari pengguna ponsel Android dan malware ini terhubung dengan PC maupun ponsel Android. Begitu pengguna mengakses website bank miliknya, malware Android ini segera bekerja dengan merekam pesan atau SMS yang memberikan kode atau password bank lalu melakukan transaksi atas nama pemilik akun bank tanpa mereka sadari. Adanya banyak ancaman malware di aplikasi Android ini memicu pengguna ponsel Android mendesak Google agar menerapkan kriteria yang ketat dalam menyetujui aplikasi yang masuk dalam Android Market. Setidaknya Google harus belajar dari Apple dalam hal ini. Terbukti dengan sistem seleksi aplikasi di Apple yang ketat, jarang atau hampir tidak ada malware yang menyerang pengguna iPhone atau iPad. Akan tetapi, karena banyaknya penyedia aplikasi bagi pengguna Android dari pihak ketiga di luar Android Market, ancaman terhadap pengguna ponsel Android terhadap malware semakin parah. Namun, setidaknya bila Google lebih ketat meningkatkan sekuriti dan pengetatatan kriteria persetujuan aplikasi di Market-nya, pengguna ponsel Android agak sedikit lebih aman. Selanjutnya......

Rabu, 20 Juli 2011

10 Handphone paling dicari di yahoo.com

Indonesia merupakan pasar telepon seluler dengan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu terbukti dengan besarnya jumlah pengguna ponsel beserta banjirnya berbagai merek dan tipe ponsel. Tak hanya ponsel produk mancanegara, ponsel lokal pun cukup bersaing dengan merilis produk baru yang unggul dengan harga terjangkau.
Berikut ini adalah 10 hasil pencarian ponsel paling populer di Yahoo! Indonesia Search berdasarkan data selama bulan Juni 2011.
1. Apple iPhone 5. Sampai saat ini Apple tak pernah sekali pun memberi pernyataan resmi mengenai adanya Apple iPhone 5. Hanya saja beragam rumor bermunculan, yang tentu membuat banyak orang makin penasaran. Salah satu rumor menyebutkan bahwa Apple sudah menyiapkan 15 juta Apple iPhone 5 yang diproduksi di Taiwan guna dipasarkan pada bulan September tahun ini.
Menurut dugaan beberapa pengamat ponsel, iPhone generasi terbaru tak akan mengalami perubahan tampilan secara signifikan, tetapi bakal mengusung prosesor A5 dual-core dan kamera 8 megapiksel. Bahkan, beberapa pengamat memprediksi bahwa Apple iPhone 5 akan memiliki teknologi dual-mode, CDMA dan GSM.


2. Samsung Galaxy S2. Merek ponsel Samsung makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Salah satu ponsel unggulannya yang laris manis adalah Samsung Galaxy S2 yang mereka kategorikan sebagai supersmartphone. Di Indonesia, ponsel yang memuat prosesor ARM Cortex A9 Dual Core, layar super-AMOLED plus 4.3 inci, bersistem Gingerbread dan memiliki kamera 8 megapiksel ini resmi dirilis pada tanggal 6 Juli 2011.
3. Nexian Champion. Geliat ponsel lokal mulai naik di pasar ponsel Indonesia. Salah satunya adalah ponsel bermerek Nexian. Serius menggarap pasar domestik, Nexian merilis Nexian Champion NX-G965 yang memiliki fitur layar sentuh, dilengkapi WiFi dan memiliki layar paling lebar di antara Nexian Touch Series lainnya.
4. Nexian Tap. Ponsel ini merupakan ponsel pertama yang dirilis oleh Nexian dalam seri Nexian Touch Series. Nexian TAP NX G868 ini sukses dalam penjualan karena faktor harga yang sangat terjangkau oleh pasar Indonesia dan menjadi ponsel layar sentuh pertama yang hadir dengan fasilitas kartu SIM ganda.
5. Nokia 6600. Ponsel yang satu ini memang tak pernah dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dengan masih banyaknya pencarian terhadap ponsel yang sangat populer dari tahun 2004 hingga 2005. Sekarang, harga ponsel ini lebih terjangkau dibanding saat pertama kali dirilis pada tahun-tahun tersebut.



6. Nexian Cappuccino. Ponsel yang sudah dilengkapi dengan WiFi ini merupakan ponsel yang tergabung dalam Nexian Touch Series, tetapi memiliki layar berukuran 3,2 inci saja dan dibanderol dengan harga di bawah Nexian Champion.
7. Hape Esia Connect. Ponsel ini dirilis dengan menggandeng penyedia jasa CDMA, yaitu Esia. Ponsel ini diluncurkan dengan nama Hape Esia Connect dan ditujukan untuk pasar low-end dengan paket internet yang terjangkau serta fitur aplikasi Facebook.
8. Nokia C5. Guna menembus pasar menengah ke bawah, Nokia mengeluarkan Nokia Series C. Nokia C5 ini sebenarnya sudah tersedia di pasaran sejak tahun kemarin. Namun tahun ini, Nokia melakukan regenerasi dengan merilis Nokia C5-00 5MP. Dibandingkan versi lama, ponsel ini tidak banyak perubahan dari tampilan luar. Yang membedakan adalah kamera yang memiliki resolusi 5 megapiksel serta kapasitas simpan data dan RAM yang jauh lebih besar dari Nokia C5.
9. Nokia C3. Pada peluncurannya tanggal 5 Juni 2010, ponsel ini langsung diserbu konsumen. Pasalnya, C3 merupakan ponsel yang sangat terjangkau dengan fitur yang cukup lengkap dan sesuai dengan harapan konsumen. Ponsel ini sudah dilengkapi dengan WiFi, papan ketik QWERTY, serta ditambahi aplikasi Nokia Communities dan Push Mail.



10. BlackBerry Onyx. BlackBerry sangat populer di Indonesia. Salah satu tipe yang masih digemari sampai saat ini adalah BlackBerry Onyx. Ponsel ini memiliki keunggulan berupa BlackBerry OS 5, BIS, Pushmail, A-GPS, WiFi, dan teknologi HSDPA. Pada bulan Desember 2010, Research In Motion merilis versi terbarunya, yaitu BlackBery Bold 9780 atau yang lebih populer dengan sebutan BlackBerry Onyx 2. Ponsel tersebut unggul dari versi sebelumnya karena memiliki spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih mumpuni dengan mengusung BlackBerry OS 6, ukuran RAM 512 MB yang dua kali lipat lebih besar, dan kamera 5 megapiksel.
Selanjutnya......

Sabtu, 16 Juli 2011

Dahsyat! Pengguna Google Plus Capai 10 Juta

Google Plus, jejaring sosial milik Google, menjadi jejaring sosial yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia, setelah penggunanya mencapai 10 juta anggota hanya dalam dua minggu.


Angka ini bukan angka resmi dari Google, melainkan data dari pihak ketiga. Paul Allen dari Ancestry.com telah mengembangkan metodologi yang menarik untuk menghitung jumlah anggota Google+.

Dia memberi contoh sejumlah nama dari data Biro Sensus Amerika Serikat dan membandingkannya dengan nama-nama pengguna Google+. Membandingkan popularitas nama di AS dengan jumlah setiap nama pengguna Google+, dia dapat menebak persentase penduduk AS yang melakukan registrasi di Google+. Akhirnya, dia menghitung rasio pengguna AS dan bukan pengguna AS untuk mengetahui prakiraan jumlah pengguna Google+ di seluruh dunia. Hasilnya? Google+ kira-kira memiliki 9,5 juta pengguna dari seluruh dunia. Sebanyak 2,2 juta pengguna di antaranya bergabung dalam 32 jam-34 jam terakhir ini. Demikian prakiraan Paul Allen. Ini merupakan pertumbuhan yang menakjubkan bagi raksasa seperti Google. Sejauh ini belum ada jejaring sosial yang mencapai pertumbuhan secepat Google+.
Selanjutnya......

Jumat, 15 Juli 2011

Flash Builder - Bikin Aplikasi TweetTrends


Dalam tutorial ini kita coba untuk membuat aplikasi TweetTrends yang sudah dicontohkan (hanya 8 menit 34 detik utk 3 platform), step-by-step :
1. Buka Flash Builder 4.5.1
2. Pilih File>New>Flex Mobile Project
3. Ketik TwitterTrends pada project name, lalu tekan Next
4. Pada halaman Mobile Setting, pilihlah :
a. Apple iOS, BlackBerry Tablet OS, dan Google Android (centang ketiganya)
b. View-Based Aplication
c. Automatically reorient
d. Automatically scale application for different screen densities, dan biarkan Application DPI spada defaultnya 160 dpi.
5. Tekan Finish.
6. Unzip TwitterTrendsAssets.zip, lalu masukkan folder assets ke folder TwitterTrends/src
Flash builder akan meng-generate 2 MXML komponen, yaitu: TwitterTrends.mxml (aplikasi utama), dan TwitterTrendsHomeView.mxml (tampilan home screen).


Membuat Global Konten di ActionBar File Aplikasi Utama
1. Pilih aplikasi utama, TwitterTrends.mxml
2. Pilih design view
3. Buatlah button dengan men-drag component button dari bilah component ke bagian actionContent.
4. Ubah property button sbb:
a. ID: refreshBtn
b. Label: hapus tulisan Button
c. Icon: pilih multi-Resolution Bitmap mengambil dari assets/refreshxxx.png sesuai dengan ukuran dpi masing-masing, beri centang Embed.
d. On click: ketik Object(navigator.activeView).refresh(), lalu tekan Enter

Membuat LayOut Tampilan
1. Pilih TwitterTrendsHomeView.mxml
2. Pilih design view
3. Buatlah List dengan men-drag component List dari bilah component ke area main view, di bawah ActionBar.
4. Resize List hingga melingkupi seluruh main view area, dan tepi atasnya tepat di bawah ActionBar. Pada bagian contraints dalam bilah properties, centang kiri, kanan, atas, dan bawah sehingga valuenya 0 semua.
Koneksikan Data
1. Pilih Data>Connect to HTTP...
2. Ubah "Operation1" menjadi getTrends
3. Isikan urlnya: http://api.twitter.com/1/trends.json
4. Isikan TwitterService pada service name, lalu tekan Finish.


5. Pada panel Data/Service di bawah, klik kanan getTrends() dan pilih Configure Return Type...
6. Pastikan Auto-detect terpilih, lalu tekan Next
7. Tekan Next lagi
8. Ketik Trends pada name.
9. Ubah Trends[] menjadi Trend[], agar kita tidak bingung, lalu tekan Finish.
10.  Pada panel Data/Service di bawah, klik kanan getTrends() dan pilih Generate Service Call. Tampilan akan berubah menjadi source view dan meng-generate fungsi getTrends().
11. Tambahkan di dalam
public function refresh(): void 

      getTrends(); 
}
12. Ketik di bawah tag (bagian atas file): viewActivate="refresh()"
13. Letakkan kursor di depan tanda ">" pada tag yang awal.
14. Pilih Data>Bind to Data
15. Seharusnya Existing call result sudah terseleksi, dan pada existing CallResponder sudah tampak getTrendsResult.
16. Pada Data Provider, pilih trends[]
17. Pada Label field, pilih name, lalu tekan OK.
Membuat TweetsView
1. Klik Kanan TwitterTrends/src/views>New> MXML Component
2. Isikan TweetsView pada name field, lalu Finish
3. Buatlah List dengan men-drag component List dari bilah component ke area main view, di bawah ActionBar.
4. Resize List hingga melingkupi seluruh main view area, dan tepi atasnya tepat di bawah ActionBar. Pada bagian contraints dalam bilah properties, centang kiri, kanan, atas, dan bawah sehingga valuenya 0 semua.
Menghubungkan TweetsView dengan Data
1. Isikan "Tweets for {data}" pada title dalam bilah Properties
2. Pada panel Data/Service, klik kanan TwitterService dan pilih Properties.
3. Klik Add di atas Operation table, lalu ganti Operation1 menjadi getTweets. Isikan http://search.twitter.com/search.json pada URLnya.
4. Klik Add 2x di atas Parameters table, isi parameter names dengan q dan result_type. Lalu tekan Enter. Pastikan Kedua type data berupa String.
5. Tekan Finish.
6. Kembali ke panel Data/Service, Klik kanan getTweets() dan pilih Configure Return Type...
7.Pastikan Auto-detect terpilih, lalu tekan Next
8. Ketik Tweets pada name.
9. Ubah Results[] menjadi Tweet[], lalu tekan Finish.
10. Klik kanan pada getTweets(), pilih Generate Service Call.
Membuat auto-refresh pada TweetsView
1. Dalam masukkan kode:
public function refresh(): void 
       getTweets(String(data), "recent"); 
}
2. Di bawah ketik viewActivate="refresh()"
Letakkan kursor di depan tanda ">" pada tag  yang awal.
3. Pilih Data>Bind to Data (seperti pada langkah 13)
4. Seharusnya Existing call result sudah terseleksi, dan pada existing CallResponder sudah tampak getTweetsResult.
16. Pada Data Provider, pilih results[]
17. Pada Label field, pilih text, lalu tekan OK.
Setting View Navigation
Untuk membuat perintah tampilan halaman selanjutnya sesuai dengan item yang dipilih pada  Home Screen, caranya cukup mudah.
1. Pilih TwitterTrendsHomeView.mxml
2. Masuk ke design view
3. Klik pada List Area yang telah kita buat, lalu ketikkan navigator.pushView(TweetsView, list.selectedItem.name) pada On Change di bilah properties. Kemudian tekan Enter.
Membuat IconItemRenderer
Dengan IconItemRenderer, kita bisa memuat icon, label dan message dalam 1 item, yang bisa diperintah rendering ke hal yang lebih detil di halaman selanjutnya.
Cara membuatnya lebih mudah jika memakai kode :
1. Pilih TweetsView.mxml (bukan TwitterTrendsHomeView.mxml, karena tampilan kodenya hampir sama)
2. Delete labelField="text" dalam , karena akan kita jabarkan dalam IconItemRenderer di bawah.
3. Buat baris dengan menekan Enter di depan
4. Ketik Icon, lalu tekan Ctrl+Space. Sehingga terbentuk kode secara otomatis.
5. Lengkapi Kode sehingga menjadi :
**Sebaiknya Kode diatas Anda ketik, bukan mengcopy-nya, agar mengetahui fasilitas dan kemudahan dalam flash builder. Untuk memunculkan pop-up atas kode yang anda inginkan dapat menggunakan Ctrl+Space, lalu pilih kode yang diinginkan. Seperti pada saat anda mengetik iconPlaceholder="{assets.}", anda pilih LoadingIcon, sehingga secara otomatis akan mengimpor assets.LoadingIcon dan menempatkannya di dalam .
6. Tekan Save, lalu Run aplikasi ini.
Membuat Tombol Back untuk kembali ke HomeScreen
Aplikasi yang telah kita buat sudah dapat dinikmati, hanya saja untuk kembali ke homescreen kita harus menekan tombol Ctrl+B. Hal ini membuat kurang nyaman, oleh karena itu kita dapat membuat sebuah tombol agar bisa secara nyaman kembali ke HomeScreen. Caranya tidak sulit:
1. Pilih TweetsView.mxml
2. Masuk ke design mode.
3. Drag Button dari bilah component, ke navigationContent yang terletak di sebelah kiri judul pada ActionBar
4. Ubah Label: pada bilah properties menjadi "Back" dan ketik "navigator.popView()" pada On click. Tekan Enter, lalu save.
Membuat UserInfoView
1. Klik kanan pada TwitterTrends/src/views, lalu pilih New> MXML Component
2. Beri nama UserInfoView
3. Masuk ke design mode.
4. Drag Image dari bilah component, ke navigationContent yang terletak di sebelah kiri judul pada ActionBar.
5. Pada bilah Properties, setting width dan height menjadi 43.
6. Ketik "navigator.popView()" pada click dalam alphabetical view.
7. Drag Label dari bilah component, ke titleContent yang terletak di tengah ActionBar
8. Pada bilah Properties, setting menjadi Bold dan ubah warnanya menjadi putih.
9. Drag Label lagi sebanyak 4 buah, dan buat seperti gambar di bawah ini:
10. Setting constraint label (location) dan (follower) seperti berikut ini:
11. Klik Alphabetical view pada pojok kanan atas bilah properties, lalu setting maxDisplayedLines dengan 1.
12. Drag List dari bilah component, ke bawah Label, dan resize secara penuh ke kanan, kiri, dan bawah. Atur constrainnya menjadi 0 semua.
13. Masuk ke Alphabetical view, lalu setting borderVisible menjadi "true"
Menghubungkan Data dengan UserInfoView
1. Pada panel Data/Service, klik kanan TwitterService dan pilih Properties.
2. Klik Add di atas Operation table, lalu ganti Operation1 menjadi getUserInfo. Isikan http://api.twitter.com/1/users/show.xml pada URLnya.
3. Klik Add di atas Parameters table, isi parameter names dengan screen_name. Lalu tekan Enter. Pastikan type data berupa String.
4. Tekan Finish.
5. Kembali ke panel Data/Service, Klik kanan getUserInfo() dan pilih Configure Return Type...
6. Pastikan Auto-detect terpilih, lalu tekan Next
7. Pada kolom Enter Value, ketik Adobe (baris yang sama dengan screen_name), lalu tekan Next.
8. Tekan Finish.
9. Klik kanan pada getUserInfo(), pilih Generate Service Call.
10. Kembali ke panel Data/Service, Klik kanan pada getTweets(), pilih Generate Service Call.
11. Di dalam ketik kode:
public function refresh(): void 
getUserInfo(String(data)); 
getTweets("from:" + String(data), "recent"); 
}
12. Tambahkan viewActivate="refresh()" di bawah
13. Hapus title="UserInfoView" di bawah 
14. Pilih Data>Bind to Data (seperti pada langkah 13)
Seharusnya Existing call result sudah terseleksi, dan pada existing CallResponder sudah tampak getTweetsResult.
15. Pada Data Provider, pilih results[]
16. Pada Label field, pilih text, lalu tekan OK.
17. Delete labelField="text" dalam , karena akan kita jabarkan dalam IconItemRenderer di bawah.
18. Buat baris dengan menekan Enter di depan 
19. Ketik Icon, lalu tekan Ctrl+Space. Sehingga terbentuk kode secara otomatis.
20. Lengkapi Kode sehingga menjadi :

21. Masukkan source="{getUserInfoResult.lastResult.profile_image_url}" dalam navigationContent.
22. Ubah menjadi text="{data}" dalam titleContent.
23. Ubah menjadi text="{getUserInfoResult.lastResult.location}" untuk label (location).
24. Ubah menjadi text="{getUserInfoResult.lastResult.followers_count}" untuk label (follower).
Seperti tampak pada gambar di bawah ini:
Membuat Change handler untuk menuju ke UserInfoView
1. Pilih TweetsView.mxml
2. Masuk design view, pilih kotak List di tengah area.
3. Ketik navigator.pushView(UserInfoView, list.selectedItem.from_user) pada Change dalam bilah properties.
4. Tekan Enter, lalu save.


Selesai.
Anda bisa mencobanya beberapa kali hingga paham dan mengerti fungsi-fungsi dari kode yang dimasukkan.
Selanjutnya......